Sabtu, 20 Maret 2010

Menanam Pohon, tetapi Orang lain menikmati buahnya!!!!


Menanam Pohon, tetapi Orang lain menikmati buahnya!!!!

Pernahkah anda semua mendengar, ada seorang perempuan bunuh diri, karena cintanya hanya bertepuk sebelah tangan, atau pernah juga kah anda mendengar kasus, seorang lelaki yang frustasi karena orang yang begitu disayangi dan dicintainya selama ini, teryata bersanding dengan orang lain. Mungkin beberapa kasus diatas, masih banyak yang belum terungkap, motif dan tujuan mengapa melakukan hal-hal yang diluar nalar manusia, Iya Cintalah penyebabnya, cinta teryata mempunyai 2 sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan, disatu sisi cinta bisa membawa kepada sebuah kebahagian dan disatu sisi lainnya cinta juga dapat membawa kepada kebutaan apa yang dihadapinya. Ambil contoh yang sangat sederhana, Cinta dapat membawa suatu kebahagian, apabila suatu pasangan yang sudah sekian lama mencinta disatukan dalam ikatan yang suci lagi sakral, yaitu ikatan perkawinan, It Ok, ini memang tidak menjadi suatu masalah, bahkan keharusan bagi mereka yang sudah mampu, tapi bagaimana bagi mereka yang sudah sekian lama mencinta, tetapi tidak ada harapan menuju kesana, karena tidak ada kesepahaman antar pasangan tersebut, ini yang menjadi salah satu problem yang mungkin diantara kita pernah, bahkan sudah mengalaminya.
Memang kita bisa mengatakan dengan gamblang dan mudahnya, “Aku bahagia kok, apabila kamu bahagia meskipun bukan dengan Aku” Itu memang terlihat ketegaran pada saat ditingalkan seorang yang disayangi, hanya karena orang lain yang lebih mapan, dan bisa memberi kepastian yang sempurna. Memang tidak ada salahnya seperti itu, mencoba untuk tegar, tapi sampai kapan ketegaran itu bisa bertahan, sampai kapan bisa bertopeng kebahagian sementara dalam lubuk hati menyandang sebuah asa yang tidak mungkin dirasakan oleh orang lain, sampai kapan bisa bertahan dalam situasi yang sangat menyayat hati tersebut. Sesak dada dibuat rasa amarah, bercampur sayang, benci, kesal, dan sebagainya, bahkan tidak pernah menyangka sebelumnya akan terjadi hal yang sangat menyedihkan itu pada dirinya.
Coba bayangin, Kita menanam suatu pohon mangga, dan awalnya kita menanam bijinya yang kecil, terus dimasukan kedalam tanah, setiap hari kita beri pupuk agar tambah subur dan cepat besar, tiap waktu kita siram, agar perkembangannya berlangsung cepat, lambat laun pohon mangga tersebut berbuah, hampir bertahun-tahun kita merawat dan menjaganya, tetapi setelah berbuah, buah tersebut tidak bisa kita nikmati, malahan orang lain yang sama sekali tidak ikut terlibat dalam penanaman pohon mnagga tersebut yang menikmati sepuasnya, kita yang menananam dan merawat selama ini, hanya menjadi penonton ketika tanaman yang kita jaga dan rawat selama ini dinikmati orang lain. Bgaimana Respon Kita???????????????????????? Hanya diam kah, Berontak atau hal-hal yang bahkan tidak pernah terpikirkan oleh kita sebelumnya.
Dapatkah kita ambil pelajaran yang sangat berharga dari hal yang sangat sederhana, yaitu menanam pohon, erat kaitannya dengan hal-hal yang namanya cinta. Bayangin aja sudah sekian lama kita mencintai seorang wanita, berbagai pengorbanan telah kita lakukan demi dia, ketika dia marah-marah, dan dicuekin kita sabar menghadapinya, ketika dia tidak menjadi yang kita mau, kita tetap bersabar, dan kita selalu berusaha untuk jadi yang terbaik buat Dia, dimasa sekarang ataupun masa depan, TETAPI memang harus diakui hidup tidak hanya bermodal Cinta dan kasih sayang, tetapi perlu yang namanya kepastian, Buat apa jalanin suatu hubungan tapi tidak ada kepastian sama sekali, lebih baik mencari yang pasti dari pada yang tidak pasti, meskipun harus mengorbankan hubungan yang dijalaninya selama ini. Kalau ini sudah terjadi maka apa yang bisa kita lakukan, Yap kita Hanya Bisa DIAM…DIAM..DIAM, bahkan kita harus bersiap-siap melihat orang yang kita sayangi dan kita jaga selama ini bersanding dengan orang lain………………………………………………..

Terinspirasi dari sebuah kejadian nyata, disekitar lingkungan kita, kadang kalau kita mau memperhatikan sedikit saja apa yang terjadi disekitar kita, maka akan lebih dapat mengambil suatu pelajaran itu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap meninggalkan komentarnya, untuk membangun blog ini, agar lebih baik lagi.